Manusia itu tidak ada yang sempurna. Setiap saat dia bisa berbuat
salah dan lupa. Apa yang terjadi dalam hidup adalah ujian yang harus
ditempuh. Jadi tidak perlu kita mengeluh dan bersedih hati, apalagi
sampai protes kepada Tuhan dan berpikir Tuhan tidak adil. Membiarkan
diri dalam keadaan ini akan membuat kita sulit bersyukur atas apa yang
diberikan Tuhan.
Mengeluh memang sudah menjadi kodrat dari manusia, tapi kita harus
bisa menyikapi hal tersebut secara tepat sehingga mengeluh kita pun
tepat sasaran. Sesekali mengeluh adalah hal yang wajar tapi jangan
menjadi kebiasaan. Karena kalau jadi kebiasaan akan menjadi karakter
yang akhirnya membuat kita menjadi orang tidak bersyukur.
Ketika orang menghadapi musibah yang berat ia mengeluh, itu hal yang
sebenarnya wajar. Tapi yang sering terjadi, tidak di timpa musibah pun
kita mengeluh, jalanan macet kita, mengeluh, diberi tugas berat sedikit,
kita mengeluh. Di beri sakit sedikit kita mengeluh, gagal mendapat
pekerjaan kita mengeluh, tidak punya uang kita mengeluh, kepanasan kita
mengeluh, menunggu bus terlalu lama mengeluh, dimarahin sedikit
mengeluh, untung tidak banyak mengeluh, tidak bisa menemukan ide
mengeluh, pacar tidak sms mengeluh begitu seterusnya….Jika hal semacam
ini di biarkan dari mana kebahagiaan itu datang.
Di dalam ajaran agama apapun saya yakin mengeluh adalah perbuatan
yang dilarang. Karena mengeluh menunjukkan sifat bahwa kita tidak
menerima apa yang menjadi ketetapan Tuhan, dan terkesan tidak mensyukuri
apa yang diberikan Tuhan. Seseorang mengeluh karena ia tidak mampu
melihat sesuatu dari sudut pandang yang positif. Pikirannya lebih banyak
dipengaruhi oleh bisikan-bisikan negatif yang akhirnya menggiring diri
pada rasa jengkel dan ketidakpuasan atas apa yang diberikan Tuhan.
Sebenarnya kalau kita mau berpikir lebih positif, diluar sana banyak
orang yang tidak seberuntung kita namun tetap tegar dalam menjalani
hidup. Sayangnya selama ini kita sering tidak peka dengan keadaan di
lingkungan sekitar kita.
Kita memang harus waspada pada sifat yang satu ini, supaya kita tidak
dikatakan manusia yang tidak bersyukur. Asal kita tahu juga mengeluh
selain merugikan diri sendiri, juga akan membuat orang lain tidak nyaman
dengan sikap tersebut. Contoh ada orang yang setiap hari pekerjaannya
mengeluh tidak ada habisnya. Dalam hal-hal apapun dia mengeluh. Hampir
setiap hari ketika ia ketemu teman selalu mengeluh, tidak masalah sepele
gak masalah besar dia selalu mengeluh. Ketika itu sering kita lakukan
maka orang lain pun lama-lama ogah mendengarkan keluh kesah kita. Supaya
kita tidak menjadi manusia tukang mengeluh langkah yang harus di ambil
adalah sebagai berikut:
1. Jangan hanya melihat dari sudut pandang diri sendiri
Kenapa manusia mengeluh? Pada umumnya manusai mengeluh karena ia
tidak bisa melihat sesuatu dari sudut pandang yang berbeda. Ia berpikir
bahwa hanya dirinya orang yang paling tidak beruntung tersebut. Padahal
jika mau melihat keluar dan mau membaca apa yang ada di luar sana masih
banyak orang yang tidak seberuntung dirinya. Jadi janganlah kita melihat
sesuatu dari sudut pandang kita sendiri. Ada kalanya kita juga harus
melihat permasalahan orang lain. Berlatihkan untuk peka terhadap apa
yang terjadi diluar diri kita. Dengan begitu kita akan lebih mudah
mensyukuri apa yang telah terjadi dalam kehidupan kita.
2. Jangan turuti pikiran negatif
Saat pikiran negatif mulai muncul dalam pikiran, maka langkah yang
harus dilakukan adalah rileks. Kenapa harus rileks? Supaya pikiran tidak
di kuasai oleh energi-energi negatif. Dengan berusaha rileks, kita akan
lebih mudah berpikir positif dan mencoba menerima dengan apa yang
terjadi. Hal semacam ini pernah saya alami, di mana saya pernah sama
sekali tidak punya uang, tapi ada kebutuhan mendesak yang harus di
penuhi. Awalnya saya sangat gusar, bingung dan kemrungsung (istilah orang jawa).
Bagaimana tidak, kebutuhan tersebut segera di penuhi. Pikiran saya
kacau, saya sulit berpikir rasional. Seketika itu juga saya mulai
menyalahkan keadaan, menyalahkan diri sendiri dan menyalahkan orang
lain. Untungnya saya segera sadar, hal ini tidak akan memberikan solusi.
Kemudian saya mencoba untuk mengambil nafas panjang, terus cuci muka,
dan berusaha untuk rileks sejenak. Alhasil tak lama kemudian jalan
keluar muncul. Jadi pikiran negatif sebernya bisa kita kendalikan dengan
kita mencoba untuk rileks dan tidak tegang.]
3. Bersikaplah realistis
Bersikap realistis adalah menerima keadaan diri dengan akal sehat.
Kalau memang kita harus terjebak dalam masalah. Maka kita harus
realistis. Ini adalah hal yang sudah terjadi, bukan lagi hal yang belum
terjadi. Masalah yang sudah terjadi bukan untuk di sesali, tapi
diselesaikan. Kini saatnya kita menyelesaikan masalah tersebut dengan
mencari solusi terbaik. Dan untuk mendapatkan solusi terbaik dan perlu
berusaha. Salah satu hal yang bisa di lakukan adalah meminta saran dari
saudara, teman, orang lain yang punya kemampuan. Setelah itu kita
lakukan serahkan semua hasilnya kepada Tuhan. Dengan begitu ada bisa
mengendalikan diri untuk bisa menerima yang terjadi sebagi sebuah
pelajaran.
4. Ambil sisi positifnya
Setiap masalah yang terjadi pasti ada hikmahnya. Tapi untuk mengambil
hikmah dari apa yang terjadi di butuhkan kesadaran diri yang kuat.
Karena kalau tidak, kita tidak mungkin bisa keluar dari lingkaran
tersebut. Di sini kita harus banyak merenung dan introspeksi diri.
Supaya kita lebih mudah mengenali dan mamahami apa maksud Tuhan
memberikan kita masalah. Jadi hadapilah semua dengan senyuman.
Dari berbagai ulasan di atas saya ingin mengatakan kepada diri saya
sendiri dan teman-teman “STOP MENGELUH”. mengeluh itu tidak ada
manfaatnya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Berwisata keliling lingkungan pabrik gula dengan menggunakan kereta mini yang ditarik oleh loko kereta penarik tebu menjadi salah sa...
-
Salah satu hal yang paling berbahaya dilakukan guru apabila menganggap peserta didik sebagai objek pendidikan, yang tidak memiliki peras...
-
Anda pernah mengeluh dengan gaji bulanan yang tak pernah cukup untuk kebutuhan sehari-hari? Pernah juga mengeluh gaji yang tak naik-naik?...
-
Menurut Fuad Nashori (2003: 89) manusia memiliki beragam potensi diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Potensi Berfikir Manusia...
-
Masjid Agung Al-Akbar terletak di Jalan Pagesangan, kecamatan Jambangan, Surabaya. Masjid ini dibangun pada 4 Agustus ...
-
Setiap orang yang berakal pasti memiliki sebuah cita-cita yang ingin di wujudkan. Namun kita harus sadar bahwa setaip cita-cita belum tentu...
-
Pantai Watu Karung adalah nirwana. Pesona keindahan pantainya sangat luar biasa dengan pulau-pulau karang, air laut biru kehij...
-
Hidup harus selalu optimis , itulah sikap mental yang harus di bangun untuk memulai sebuah perubahan. Kalau saat ini kita masih hidup dala...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar