Menurut Slamet Wiyono(2006:37) potensi
dapat diartikan sebagai kemampuan dasar dari sesuatu yang masih
terpendam didalamnya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi sesuatu
kekuatan nyata dalam diri sesuatu tersebut. Dengan demikian potensi diri
manusia adalah kemampuan dasar yang dimiliki manusia yang masih
terpendam didalam dirinya yang menunggu untuk diwujudkan menjadi suatu
manfaat nyata dalam kehidupan diri manusia. Apabila pengertian potensi
manusia dikaitkan dengan pencipta manusia, Alloh SWT, maka potensi diri
manusia dapat diberi pengertian sebagaikemampuan dasar manusia yang
telah diberikan Alloh SWT sejak dalam kandungan ibunya sampai pada saat
tertentu (akhir khayat), yang masih terpendam didalam dirinya, menunggu
diwujudkan menjadi sesuatu manfaat nyata dalam kehidupan diri manusia
didunia ini dan diakhirat nanti.
Menurut Endra K (2004: 6) potensi bisa
disebut sebagai kekuatan, energi, atau kemampuan yang terpendam yang
dimiliki dan belum dimanfaatkan secara optimal. Potensi diri yang
dimaksud disini suatu kekuatan yang masih terpendam yang berupa fisik,
karakter, minat, bakat, kecerdasan dan nilai-nilai yang terkandung dalam
diri tetapi belum dimanfaatkan dan diolah.
Sedangkan Sri Habsari (2005: 2)
menjelaskan, potensi diri adalah kemampuan dan kekuatan yang dimiliki
oleh seseorang baik fisik maupun mental dan mempunyai kemungkinan untuk
dikembangkan bila dilatih dan ditunjang dengan sarana yang baik.
Sedangkan diri adalah seperangkat proses atau ciri-ciri proses fisik,
perilaku dan psikologis yang dimiliki.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa “potensi
diri adalah kemampuan dasar yang dimiliki oleh seseorang yang masih
terpendam dan mempunyai kemungkinan untuk dikembangkan jika didukung
dengan latihan dan sarana yang memadai“
Tidak ada komentar:
Posting Komentar