Ibu kota Negara Vietnam ini pamornya memang kalah jika dibandingkan Saigon atau Ho Chi Minh City. Tetap dijamin, beberapa Objek Wisata Hanoi
yang merupakan kota tua berumur lebih dari 1.000 tahun tidak kalah
menariknya. Labelnya memang ‘ibu kota’, tapi Hanoi masih jauh untuk
dikatakan modern. Makanya moda transportasi di kota ini juga kurang
bagus. Cuma ada ojek, bus kota dan taksi.
Kondisinya juga kurang ‘meyakinkan’.
Namun tenang saja, banyak yang menyenangkan di sini. Apa itu? Ya, murah.
Memang sudah terkenal, berwisata di Hanoi itu murah meriah. Maklum,
mata uang rupiah bernilai lebih tinggi dari Dong, mata uang Vietnam. Tanpa banyak kata, langsung saja:
Welcome to the hottest Asia Travel Spot!
Danau Hoan Kiem: Konon, ini danau paling indah se-Hanoi. Menurut cerita, dulunya Hanoi
adalah Sungai Merah. Lambat laun, sungai itu berevolusi, bagian yang
dangkal menjadi kota dan yang dalam menjadi danau. Salah satunya danau
Hoan Kiem ini. Jadi wajar saja jika banyak sekali danau
di kota ini. Sampai dijuluki kota 1.000 danau. Tempat ini sering
dipakai berfoto para pengantin baru. Warga Hanoi percaya, sesudah
menikah, mereka ‘harus’ berfoto di Danau Hoan Kiem sebagai tonggak
mengawali romantika hidup berkeluarga.
Ho Chi Minh Mausoleum: Tak ke Hanoi
kalau tak berkunjung ke tempat ini. Di sini, wisatawan dapat melihat
jasad Paman Ho, Bapak Vietnam yang tampak seperti orang tidur. Lokasinya
di Duong Hung Vuong Road. Yang menarik, ada satu rumah panggung
sederhana. Rumah itu dulunya dihuni Paman Ho, bahkan setelah terpilih
menjadi presiden. Hal itu sebagai bentuk solidaritasnya kepada rakyat
Vietnam yang masih hidup berkekurangan. Layak dicontoh!
Distrik Ba Dinh: Dulunya Imperial
Palace. Meski sudah banyak bagian yang hancur akibat usia maupun perang
Vietnam, sisa-sisa keindahannya masih ‘terasa’. Berbagai bangunan
seperti pagoda, kuil, taman, serta berbagai monumen penting bisa
dinikmati di sini. Bangunan-bangunan itu dulunya kebanyakan
didedikasikan untuk tokoh komunis Rusia, Lenin dan bapak negara Vietnam,
Ho Chi Minh.
Pasar Dong Xuan: Pasar ini merupakan
yang tertua dan terbesar di Hanoi. Buat Anda yang mencari oleh-oleh,
rasanya wajib ke pasar ini. Dijamin, Anda bakal memborong berbagai
suvenir yang murah meriah. Banyak sekali suvenir lucu yang dijual dengan
harga antara Rp 3.000 hingga Rp 25.000. Belanja di Vietnam pasti
menyenangkan karena nilai rupiah lebih tinggi dibanding Dong (mata uang
Vietnam).
Van Phuc Silk Village: Ini surganya
untuk para traveler yang hobi dengan kain sutra. Kapan lagi membeli kain
sutra halus yang harganya di bawah Rp 100 ribu? Mungkin hanya di ‘desa’
ini. Van Phuc Silk Village terletak agak jauh dari pusat kota Hanoi,
sekitar 8 km ke arah Distrik Ha Dong. Tempat ini bisa dijangkau dengan
motor, bus, atau taksi. Semua transportasi bisa digunakan untuk bisa
sampai ke surga sutra ini.
Halal Food: Makanan di Hanoi memang
menggiurkan. Namun bagi para muslim, pilihannya memang tidak terlalu
banyak. Seperti di negara-negara Indocina, pilihan restoran halal
terbatas pada restoran India dan Malaysia. Harganya terkadang juga lebih
mahal dibanding makanan pada umumnya. Biasanya, restoran halal akan
menuliskan ‘halal’ di menu atau di bagian nama restoran. Beberapa
restoran halal antara lain Tandoor (India) di Hang Be 24. Restoran
lainnya antara lain Warung Sri Belango (Malaysia) yang terletak di 26
Ong Ich Khiem yang terletak di sekitar Distrik Ba Dinh. Ada juga
Khazaana (India) di IC Tong Dan.
Rising Dragon Palace Hotel: Hotel ini
terletak di Nguyen Quang Bich Street, Hoan Kiem District- Old Quarter,
Hanoi. Cukup strategis untuk menikmati kota Hanoi secara keseluruhan.
Para turis menyukai hotel ini karena fasilitas dan pelayanannya yang
bagus.
Harga untuk menginap di hotel ini juga
tidak terlalu mahal. Jika Anda memesan melalui situs pesan kamar di
internet, Anda akan mendapatkan harga promo. Untuk kamar deluxe,
tarifnya tak sampai Rp 400 ribu per malam.
The Jasmine Hotel: Letaknya di Distrik
Hoan Kiem, sangat dekat dengan Danau Hoan Kiem. Hotelnya memang cukup
kecil tapi sangat layak untuk ditinggali. Bersama keluarga juga tak
masalah.
Tarif termurah kamar di hotel ini
sekitar Rp 200 ribuan. Buat Anda yang tidak suka berisik, mintalah
kepada petugas reservasi untuk tidak menempatkan Anda di kamar yang
dekat dengan jalan. Sejumlah turis mengeluh terlalu berisik.
Hanoi Aurora Hotel: Hotel bintang dua
ini terletak di Ma May Street, Hoan Kiem District- Old Quarter, Hanoi.
Dulunya, hotel ini bernama Hanoi Emerald Hotel. Lokasinya sangat cocok
untuk Anda yang ingin berkeliling Hanoi.
Kamar di hotel ini memang kecil-kecil,
tapi sangat nyaman untuk ditinggali. Petugas hotel juga sangat ramah dan
helpful. Breakfast di hotel ini juga enak dan porsinya banyak. Tarif
kamar promo dimulai dari harga Rp 200 ribuan. (KEN/YOG)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar